RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama
Sekolah : SMK N 1 KINAKLI
Mata
Pelajaran : Matematika
Kelas : X
Semester : Ganjil
Pertemuan
ke :
Alokasi
Waktu : 2x45
Standar Kompetensi
: Memecahkan masalah
berkaitan sistem persamaan dan
pertidaksamaan linear dan kuadrat
Kompetensi Dasar
: Menetukan himpunan penyelesaian
persamaan dan pertidaksamaan linear
A. Indikator :1 Menyelesaikan persamaan linear
2 menyelesaikan pertidaksamaan
linear
B. Tujuan Pembelajaran : 1 Siswa dapat menyelesaikan persamaan linear
2 Siswa dapat menyelesaikan pertidaksamaan linear
v Karakter siswa yang diharapkan : berfikir kritis,cermat ,dan teliti
C. Materi Ajar
1. Persamaan Linear
Masalah
yang biasa kita hadapi sehari-hari tanpa kita sadari merupakan masalah
persamaan linear.Misalnya ,“Harga sebuah buku Rp2.000,00lebih mahal dari harga
sebuah pulpen“.dengan mengetahui harga pulpen, kita dapat menetukan harga
sebuah buku dan sebaliknya.Sebelum
mempelajari persamaan linear satu dan
dua variabel t
erlebih dahulu kita mempelajari kalimat terbuka dan pernyataan
a) Kalimat Terbuka dan Kalimat Tertutup (pernyataan)
Kalimat terbuka adalah kalimat matematika yang belum dapat ditentukan
nilai kebenarannya,yaitu nilai benar atau salah karena masih memuat
variabel.perhatikan contoh kalimat terbuka berikut
i.
2x+1=7
ii.
4x-6>15
Pada soal pertama“ 2x+1=7“ mejadi benar
apabila x diganti dengan 3 dan menjadi salah apabila x diganti dengan 4.
Setiap kalimat terbuka memuat sebuah
lambang (huruf atau bentuk tertentu) yang apabila diganti dengan sebarang
anggota himpunan tertentu akan menjadi kalimat tertutup.Kalimat tertutup atau
pernyataan adalah kalimat matematika yang sudah dapat ditentukan nilai
kebenarannya.Berikut contoh kalimat tertutup.
1. 6+2=8
2. 9-1 >10
Soal“ 6+2=8“ bernilai benar ,sedangkan soal“ 9-1>10“bernilai
salah.soal
nomor 2 bernilai benar apabila tanda pertidaksamaan diubah menjadi <
b) Persamaan Linear Satu Variabel
Secara umum persamaan linear adalah persamaan yang mengadung variabel
dengan
pangkat tertinggi satu.Banyak variabel
pada persamaan linear adalah satu.
Contoh: 1.
3x+5=7 3. P+3q =12
2. a-2 =10
4. X+7 =2y-5
Persamaan 1
dan 2 memiliki satu variabel berpangkat satu,x atau a.persamaan
Tersebut
disebut persamaan linear satu variabel.bentuk umum persamaan linear
Satu
variabel adalah sebagai berikut.
ax + b = 0, a ≠ o ,a ,b £ R
dengan a = koofisien
x,b =konstanta,dan x =variabel.
Menyelesaikan persamaan linear berati menetukan nilai pengganti dari
variabel
dengan bilangan tertentu agar persamaan tersebut bernilai benar.
Contoh:
1.
Tentukan
himpunan penyelesaian dari persamaan
linear satu variabel berikut.
a.2x – 4
= 0
b. 3y + 6 = 12
c. 7x – 3 = 5x+9
jawab
a.
2x –
4 = 0
2x = 4
X
= 2
Jadi himpunan penyelesaian
adalah (2)
b.
3y +
6 = 12
3y = 12-6
3y = 6
y = 2
jadi himpunan penyelesaiannya adalah (2)
c.
7x
-3 =
5x + 9
7x - 5x = 9+3
2x = 12
X = 6
Jadi himpunan
penyelesaiannya adalah (6)
2.
Jumlah
dua bilangan asli adalah 11,tentukan kedua bilangan tersebut.
Jawab
Misal bilangan asli pertama = x
bilangan asli kedua = x+1
Diketahui : jumlah kedua bilangan = 11
X
+ (x+1) =11
2x + 1 =11
2x= 10
X =10/2
X = 5 bilangan asli pertama
X + 1 = 5 + 1
X = 6 bilngan asli kedua
Jadi,himpunan penyelesaiannya adalah (5,6 )
c) Persamaan Linear Dua Variabel
Persamaan linear dengan dua variabel merupakan sebuah persamaan linear yang memuat
dua variabel. Bentuk umum persamaan linear dua variabel
adalah sebagai berikut.
ax + by = c
dengan a ≠ 0,b≠0,a,b,c € R
berikut adalah
contoh persamaan linear dua variabel.
1.
2x +
5y = -10
2.
3x – 6y + 5 =0
3.
12x +
y = 16
Persamaan
linear dua variabel disebut juga
persamaan garis.
Bentuk ax + by = c
jika digambarkan pada bidang cartesius
merupakan sebuah garis
lurus .sehingga penyelesaian sebuah
persamaan linear dua variabel dapat
ditunjukkan
dengan cara menggambarkannya pada bidang
cartesius.yaitu titik pada garis.
Contoh:
Tentukan
penyelesaian x + y = 6
Jawab
Menggambarkan garis x + y = 6
pada bidang cartesius
·
Menetukan
titik potong dengan sumbu kordinat seperti pada tabel berikut
x
|
y
|
( x, y)
|
0
|
6
|
(0,6)
|
6
|
0
|
(6,0)
|
Garis x + y = 6 memotong sumbu X
dititik ( 6,0 ) dan memotong sumbu
Y di titik (0,6
·
Menggambarkan
garis
y
(0,6)
(6,0) x
Penyelesaian x + y = 6 adalah titik-titik sepanjang garis x + y =6.dapat dikatakan
terdapat tak hingga banyak penyelesaian ,karena ada tak hingga banyak titik
pada garis x + y = 6.
2.Pertidaksamaan Linear
Pertidaksamaan adalah kalimat
terbuka yang dihubungkan dengan salah satu lambang berikut
< , > , ≤ , ≥ atau ,≠ . secara umum pertidaksamaan linear dalam
variabel x adalah pertidaksamaan
yang berbentuk atau dapt diubah
menjadi bentuk berikut.
ax + b >0, ax + b
< 0, ax + b ≥ 0, ax + b ≤ 0,atau ax + b ≠ 0 dengan a≠ 0 ,a,b € R
Berikut adalah contoh pertidaksamaan linear.
a.
2x –
4 < 0
b.
3x +
6 > 12
c.
7x –
4 ≤ 15x + 9
d.
X –
2/5 ≤ 3
Menyelesaikan pertidaksamaan linear
adalah menetukan nilai pengganti dari variabel dengan bilangan tertentu agar pertidaksamaan bernilai benar.
Contoh :
Tentukan himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan berikut, untuk x € R
a.
2x –
4 < 0
b.
3x +
6 > 12
c.
7x –
3 ≤ 5x +9
Jawab
a.
2x –
4 < 0
2x – 4+ 4< 0 + 4 tambahkan kedua ruas dengan 4
2x < 4
1/2. 2x < 1/2
.4 kalikan kedua ruas dengan 1/2
X < 2
Jadi himpunan penyelesaian adalah { x I x < 2,x € R }
-2 -1
0 1 2
3
b.
3x +
6 > 12
3x + 6 -6 > 12 -6 tambahkan kedua ruas dengan (-6)
3x > 6
1/3 . 3x > 1/3 .
6 kalikan kedua ruas dengan 1/3
X > 2
Jadi,himpunan penyelesaiannya adalah
{xI x >2,x € R }
c.
7x –
3 ≤ 5x +9
7x – 3+ 3 ≤ 5x +9 +3 kedua ruas ditambahkan 3
7x ≤ 5x +12
7x – 5x ≤ 5x +12 -5x
kedua ruas dikurangi 5x
2x ≤ 12
1/2 . 2x ≤ 1/2 .12 kalikan kedua ruas dengan ½
X ≤ 6
Jadi himpunan penyelesaian nya adalah { XI x ≤ 6,x € R }
D. Metode Pembelajaran
Ekspositori, diskusi, tanya
jawab, pemberian tugas
E. Langkah-langkah Kegiatan
1.
Pendahuluan (10 menit)
a.
Apersepsi
-
Berdo’a (Religius)
-
membaca Al-Qur’an bersama (Religius)
-
English morning (kreatif)
-
Guru mengingatkan kembali materi yang
telah dielajari sebelumnya mengenai kalimat terbuka dan kaliamat tertutup, karena materi ini akan dipakai dalam menyelesaikan persamaan dan pertidaksamaan linear.
-
Guru menanyakan ada tugas atau tidak
b.
Motivasi
-
Guru menyampaikan langkah-langkah
kegiatan pembelajaran yang akan dipelajari pada hari ini.
-
Guru memotivasi siswa dalam kegiatan
pembelajaran, apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka akaan bermanfaat
untuk mempelajari materi selanjutnya dan dalam pengerjaan soal-soal.
c.
Menyampaikan tujuan
-
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
yang hendak dicapai pada hari ini.
2.
Kegiatan Inti (70 menit)
KEGIATAN
GURU
|
KEGIATAN
SISWA
|
Eksplorasi
|
Eksplorasi
|
-
Guru menjelaskan dan memberikan contoh tentang persamaan linear (kesopanan,
rasa ingin tahu)
|
-
Siswa memperhatikan penjelasan yang
disampaikan oleh guru terkait contoh
persamaan linear (tenggang rasa, rasa ingin tahu)
|
- Dengan
memberikan soal persamaan linear, guru meminta siswa untuk menyelesaikan soal
tersebut (kreatif, rasa ingin tahu)
|
-
Siswa
maju kedepan kelas untuk menyelesain soal persamaan linear (aktif, kreatif)
|
- Guru menjelaskan dan
memberikan contoh tentang pertidaksamaan linear(kesopanan, rasa ingin tahu)
|
Siswa memperhatikan penjelasan
yang di smpaikan oleh guru terkait contoh pertidaksmaan linear(rasa ingin tahu, kesopanan)
|
-
Guru memberikan contoh
soal persamaan linear satu variabel dan dua variabel
( rasa ingin tahu)
|
-
Siswa mengerjakan beberapa contoh soal yang
diberikan
(rasa ingin tahu)
|
-
Guru menjelaskan langkah –langkah penyelesaian
pertidaksamaan linear
|
-
Siswa
memperhatikan penjelasan yang disampaikan oleh guru.(tenggang rasa)
|
Elaborasi
|
Elaborasi
|
- Guru memfasilitasi siswa
dalam kegiatan pembelajaran (tengggang rasa)
|
- Siswa berdiskusi bersama teman sebangku mengenai materi
yang dipelajari
|
- Guru memberikan kesempatan bertanya kepada siswa yang
belum mengerti terhadap materi yang telah dipelajari(kerjasama, tengggang rasa)
|
- Siswa menanyakan masalah yang belum dimengerti(rasa ingin tahu)
|
-
Guru memberikan
beberapa soal latihan kepada siswa(rasa ingin tahu)
|
- SiswSa mengerjakan contoh soal yang
diberikan guru (aktif, rasa ingin tahu)
|
- Guru memfasilitasi siswa berkompetensi secara sehat untuk
meningkatkan prestasi belajar (kesopanan)
|
- Siswa saling berkompetensi dalam mngerjakan beberapa
latihan (aktif, kreatif)
|
- Guru membimbing siswa mengerjakan soal(tenggang rasa)
|
- Siswa mengerjakan soal-soal
“ Uji kompetensi ” dalam buku LKS mengenai persamaan dan pertidaksamaan linear(aktif, kreatif)
|
- Guru memfasilitasi siswa dalam menyajikan hasil kerja
individual(tenggang rasa)
|
- Siswa menyajikan hasil kerja individu didepan kelas(kreatif)
|
Konfirmasi
|
Konfirmasi
|
-
Guru berkeliling
sambil membantu siswa yang bertanya dengan memberikan arahan prosedur jawaban
sesuai dengan konsep yang diajarkan (kesopanan, rasa ingin tahu)
|
-
Siswa menanyakan
terkait hal yang kurang dipahami.(rasa
ingin tahu)
|
3.
Kegiatan Penutup ( 10 menit)
a. Siswa dan guru memberikan
kesimpulan mengenai persamaan dan pertidaksamaan linear dan cara
penyelesaiannya (kesopanan,
kreatif)
b.
Siswa diberikan tugas
untuk menyelesaikan soal- soal yang
berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan linear dan membaca materi yang
akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya (tanggung jawab)
Alat dan Sumber Belajar
1.buku
matematika SMK kelas X
2.modul sistem persamaan dan
pertidaksamaan linear
3.buku – buku referensi lainnya yang relevan
PENILAIAN
a. PENILAIAN HASIL BELAJAR
Prosedur
penilaian
a)
Penilaian selama proses belajar mengajar berlangsung secara
individual berupa tugas dan pengamatan selama proses pembelajaran berlangsung,
sebagai penilaian dari aspek afektif
b)
Penilaian aspek kognitif berupa tes tertulis dalam bentuk
soal essay
Contoh instrument
1.
Tentukan apakah kalimat berikut merupakan kalimat terbuka
atau kalimat tertutup.
a. 3x – 9 + x
=6x + 3
b. 7 – x = 8
c. 8 x 7 = 42
2.Tentukan penyelesaian dari
persamaan berikut,untuk x € R.
a. 5x + 4 =6 + 3x
b. 2x + 11 =6 – y
c. 7/2 x = 1 – x/6
d. 2 (a + 2) =6 (a – 2)
e. 6 ( 5 – x )= 8 – 4 ( x +
3)
3 . Jumlah uang ani sepertiga uang
budi. jika masing- masing uang mereka ditambah Rp
15.000,00 maka uang Ani menjadi dua per tiga uang Budi. Tentukan
jumlah uang mereka
masing- masing sebelum ditambah.
4. Harga tiga potong kue brownies dan tiga
potong kue bolu adalah Rp 11.500,00.sedangkan
harga lima potong kue
brownies dan tiga potong kue bolu adalah Rp 18.500,00.Tentukan
harga yang harus
dibayarkan untuk membeli 7 potong kue brownies dan 4 potong kue
bolu.
5. selesaiakan pertidaksamaan berikut ini (
untuk x € R)
a. x + 3 >5
b. 12 – x < 5
c. 3x + 5 < 8
d.4 + 5x > 22 – 3x
e.-5 ≤ 2x – 5 < 7
b.Pedoman penilaian
Nomor soal
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
Skor maksimum
|
20
|
20
|
20
|
20
|
20
|
Skor
pencapaian
|
|
|
|
|
|
Nilai N
= jumlah skor pencapaian x 100
Jumlah skor maksimum
Kepala sekolah
FETRIA YUDARNI,S.Pd,M.Si
|
|
Bukittinggi,januari,2013
Guru Mapel Matematika.
YETMAWATI
2410.046
NIP/NIK :…….…………….
|
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama
Sekolah : SMK N 1 KINAKLI
Mata
Pelajaran : Matematika
Kelas : X
Semester : Ganjil
Pertemuan
ke :
Alokasi
Waktu : 2x45
Standar Kompetensi :Memecahkan masalah berkaitan sistem persamaan dan
pertidaksamaan linear dan kuadrat
Kompetensi Dasar :
Menetukan hinpunan penyelesaian persamaan dan pertidaksamaan
kuadrat
A. Indikator :1
Menyelesaikan persamaan
kuadrat
2
menyelesaikan pertidaksamaan kuadrat
B. Tujuan Pembelajaran :
1 Siswa dapat menyelesaikan persamaan
kuadrat
2 Siswa dapat menyelesaikan pertidaksamaan kuadrat
v Karakter siswa yang diharapkan : berfikir kritis,cermat ,dan teliti
B. Materi Ajar
2. Persamaan Kuadrat
a) Pengertian
Persamaan kuadrat
adalah persamaan yang mengadung variabel dengan pangkat tertinggi dua.berikut
ini adalah beberapa contoh bentuk persamaan kuadrat.
a. + 40x – 2
1.000 = 0
b.3 - x + 10 =
0
c.2y - 5 = 0
d.125
- 25 = 0
e.
( p + 1) +2pt – 2p +
1 =0
sementara bentuk
berikut bukan persamaan kuadrat .
a.
+ 3x – 2 =
0
b.
5 = 0
c.
- 5 =0
Bentuk umum
persamaan kuadrat dituliskan sebagai berikut
a + bx + c =
0
dengan a ≠ 0
,a,b,c,€ R dan
x disebut
peubah atau variabel
a disebut
koofiesien
b disebut
koofisien x
c disebut
konstanta ( suku tetap )
b) Menyelesaiankan persamaaan kuadrat
Menyelesaiakan
persamaan kuadrat a + bx + c =
0 barati mencari nilai x yang memenuhi persamaan kuadrat tersebut.nilai
x yang memenuhi persamaan kuadrat
disebut akar atau penyelesaian dari persamaan kuadrat.
Persamaan kuadrat dapat ditentukan akar-
akarnya dengan cara:
1.
Faktorisasi
2.
Melengkapkan
bentuk kuadrat sempurna
3.
Menggunakan
rumus
Menyelesaikan persamaan kuadrat dengan
faktorisasi
Kita
menggunakan sifat perkalian berikut
Jika ab =
0,maka a = 0 atau b = 0
|
Penerapannya adalah dengan mengubah ( memfaktorkan
) bentuk persamaan a + bx + c =
0
Menjadi bentuk (ax +a) (x + β) =0,
lalu menyelesaikan bentuk terakhir menggunakan
sifat perkalian ,
kita sekarang menetukan nilai a dan β yang
bersesuian .
kita bagi
masalah ini menjadi dua kasus
1.kasus a = 1
Bentuk
umum persamaan kuadrat a + bx + c =
0 akan kita ubah menjadi bentuk
(ax +a) (x + β) =0,
a + bx + c = (ax +a) (x + β)
= + ax +βx + aβ
= + ( a + β )x +
aβ
Menurut kesamaan dua bentuk kuadrat,koofisien
variabel x yang sederajat diruas kiri dan ruas kanan sama jika a + β = b
dan aβ = c
Kita dapat
memfaktorkan bentuk a + bx
+ c = 0 menjadi bentuk (ax +a) (x + β) =0, jika
kita dapat menemukan pasangan ( a, β ) yang memenuhi a + β =b dan aβ = c
|
2.kasus a ≠ 1
Pada kasus
a ≠ 1 persamaan a + bx + c =
0 dapat disederhanakan menjadi +b/a +c/a =
0 atau + dx+ e
=c/a
Selanjutnya
diselesaikan seperti kasus 1
Contoh:
1.tentukan nilai-nilai a dan β yang memenuhi
a. a +
β = 2 dan aβ=1
b. a
+ β= 5 dan aβ=-84
jawab
a.
a + β =2 dan aβ=1 jadi
a=1 dan β=1
b.
a + β =
5 dan aβ=-84 jadi a = 12 dan β=- 7
2.selesaikan persamaan kuadrat berikut dengan
faktorisasi
a. - 9 = 0
b. 2 + 3x = 35
jawab
a. - 9 = 0
a =1,b = 0,c = -9 kasus 1 cari (a,β)
dengan a +β =0 dan aβ = -9
·
a = 3
dan β = -3
X + 3 = 0 atau x – 3 = 0 sifat perkalian
X = -3 atau x = 3
b.2 + 3x = 35
a = 2 ,b
= 3, c = -35 .kasus 2 ,cari ( a,β)
yang memenuhi a +β =, aβ =-
·
a = -
dan β =
·
2 + 3x =
35 2 + 3x -35 =0
2 (x
- ) ( x + ) = 0
x = atau x = - = -5
sifat perkalian
Penyelesaian
adalah x = -5 atau x =
Menyelesaikan persamaan kuadrat dengan
melengkapkan bentuk kuadrat sempurna
Menyelesaikan persamaan kuadrat dengan
melengkapkan bentuk kuadrat sempurna artinya mengubah persamaan kuadrat a + bx + c =
0 menjadi bentuk ( x + = q,dengan
q ≥ 0.
Berikut langkah –langkah mendapatkan
akar persamaan kuadrat dengan menggunakan kuadrat sempurna .
1.
Bagi
kedua rumus dengan a
a + bx + c =
0
+ x + = 0
2.
Ubah
menjadi bentuk berikut
+ x = -
3. Tambahkan
kedua ruas kanan dengan
+ x + = - +
4.manipulasi sehingga mienjadi bentuk kuadrat
sempurna.
=
5.dengan menetukan akar pangkat 2 dari ruas kiri
dan kanan ,maka diperoleh nilai x .
X+ = ±
Contoh:
1.
Selesaikan
persamaan kuadrat beikut dengan melengkapkan bentuk kuadrat sempurna
.+ 2x -8 = 0
Jawab
+ 2x -8 = 0
+ 2x =8
+ 2x += 8 +
+ 2x + 1 =9
= 9
X + 1 = ± 3
X + 1
= 3 atau x+ 1 = -3
X = 2 atau x = -4
Penyelesaiannya x = -4 atau x = 2
Menetukan persamaan kuadrat dengan
menggunakan rumus
Perhatikan uraian berikut:
a + bx + c = 0 ,a ≠ b
4 + 4abx + 4ac = 0 kalikan kedua ruas dengan
4a
4 + 4abx =- 4ac
4 + 4abx + = -4ac + tambahkan kedua ruas dengan
= - 4ac
2ax
+ b = ±
2ax = -b ±
X1 = atau x2 =
|
Rumus diatas sering disebut rumus abc.bentuk - 4ac disebut diskriminan persamaan kuadrat
a + bx + c = 0,dilambangkan denga D
contoh :
1.
Selesaikan persamaan
kuadrat berikut dengan rumus abc 3 - 2x -8 = 0
Jawab
3 - 2x -8 = 0 a = 3 ,b = -2 dan c =-8
=
=
=
= =2
Atau = = -
Jadi penyelesaiannya adalah x = - atau x = 2
c) Sifat-sifat akar
persamaan kuadrat
Sifat –sifat akar persamaan kuadrat berdasarkan
nilai diskriminannya adalah :
v Jika D>0,maka persamaan kuadrat
mempuyai dua akar real yang berlainan,jika merupakan kuadrat sempurna maka
persamaan kuadrat mempuyai dua akar yang rasional dan jika tidak maka kedua
akarnya irrasional (dalam bentuk akar ).
v Jika D=0 maka persamaan kuadrat mempuyai
dua akar real yang sama (kembar)
v Jika D<0,maka persamaan kuadrat
mempuyai akar-akar yang tidak real (bilangan kompleks)
Contoh: tentukan jenis akar persamaan kuadrat 2- 5x + 3 = 0,lalu buktikan dengan mencari akar
dari persamaantersebut.
Jawab
2- 5x + 3 = 0,maka a = 2 ,b = -5 dan c = 3
D = - 4ac = - 4(2)(3)= 1 >0
Karena D
> 0 dan merupakan kuadrat sempurna ,maka akar –akar persamaan
2- 5x + 3 = 0 adalah rea dan rasional
=
=
=
= atau = 1
d) Rumus jumlah hasil kali akar – akar persamaan kuadrat
Akar – akar
persamaan kuadrat a + bx + c =
0, a ≠ 0 ,a,b,c,€ R
adalah
=
atau =
Sehingga, = +
=
= -
Dan = =
= =
=
Jika x1 dan x2 adalah akar – akar persamaan
kuadrat a + bx
+ c = 0, a ≠ 0,maka = - dan
|
Contoh : akar –
akar persamaan kuadrat 3 - 4x + 2 =
0 adalah p dan q tentukan nilai dari:
a.p + q dan pq
b. +
c. +
jawab
3 - 4x + 2 =
0 a = 3 ,b = -4 dn c = 2
a.
P +q
= - =
Pq =
b.
+ =
=
= 2
c.
+ = - 2 pq
= - 2
= - =
e) Hubungan antara koofisien persamaan
kuadrat dengan sifat akar
Misalkan dan adalah
akar – akar persaman a + bx + c =
0
·
Jika
kedua akasama (x1 =
x2), maka
D =
0
- 4ac=0
= 4ac
·
Jika
kedua akarnya belawanan (x1 = - x2 ),maka
+ =-
+ = -
b = 0
·
Jika
kedua akarnya berkebalikan ( = ) maka
=
. =
1 =
C
= a
Hubungan antara koofisien persamaan kuadrat dan sifat
akarnya .
v
Akar –akarnya kembar jika dan hanya
jika =4ac
v
Akar –akarnya berlawanan jika dan
hanya jika b= 0
v
Akar –akarnya berkebalikan jika dan
hanya jika c = a
|
Contoh:
Tentukan nilai
m jika m + x – 2mx – 3x + 6 = 0 mempuyai dua akar yang
berlawanan
Jawab
m+ x – 2mx – 3x + 6 = 0 m + ( - 2m – 3 )x
+ 6 =0
- 2m –
3 = 0
(m – 3 ) ( m + 1 )=0 jika kedua akar berlawana maka b = 0
m = 3 atau m = -1
jadi nilai m
adalah -1 atau 3
2.Pertidaksamaan kuadrat
a) pengertian
Pertidaksamaan kuadrat adalah suatu pertidaksamaa n yang
mengadung variabel berpangkat tertinggi dua ,
bentuk umum pertidaksamaan kuadrat adalah
a + bx + c
< 0 , a + bx + c ≤ 0, a + bx + c
> 0, a + bx + c ≥ 0
atau a + bx + c ≠ 0
dengan a,b ,c, € R dan a ≠ 0
x
disebut variabel atau peubah
a
disebut koofisien
b
disebut koofisien x
c
disebut konstanta ( suku tetap )
contoh pertidaksamaan kuadrat adalah sebagai
berikut .
a.
- 5x -6 < 0 a = 1 ,b =
-5 ,c = -6
b.
- 2x + 5
< 0
Bukan pertidaksamaan kuadrat, karena memuat variabel dengan pangkat
tertinggi tiga
Secara umum sifat – sifat pertidaksamaan
kuadrat mirip dengan sifat - sifat
pertidaksamaan linear,yaitu:
Ø Arah
pertidaksamaan tidak akan berubah jika ruas kanan dan ruas kiri ditambah
atau dikurangi dengan bilangan positif yang sama .
Ø Arah pertidaksamaan tidak akan berubah
jika ruas kanan dan ruas kiri dikali atau dibagai dengan bilangan positif yang
sama
Ø Arah pertidaksamaan berubah jika ruas
kanan dan ruas kiri dikali atau di bagi dengan bilangan negatif yang sama
b). Menetukan himpunan penyelesaian
untuk mendapatkan himpunan penyelesaian
dari pertidaksamaan kuadrat dapat
dilakukan dengan bantuan garis bilangan dengan langkah – langkah sbb:
§ Pindahkan semua suku keruas kiri ( jadikan
ruas kanan nol )
§ Tentukan pembuat nol ruas kiri ( akar –
akar pertidaksamaan kuadrat )
§ Letakkan angka pembuat nol pada garis
bilangan ( dengan meletakkan angka
pembuat nol maka garis bilangan terbagi
menjadi interval –interval )
§ Tetapkan tanda- tanda interval dengan cara:
a.
Ambil
sembarang nilai (bukan pembuat nol ) lalu substitusikan sebagai harga
x pada bentuk a + bx + c
b.
Jika
hasil a positif , maka tanda interval dimana bilangan sembarang tersebut
diambil juga positif ,dan sebaliknya .
c.
Interval
yang bersebelahan biasanya mempunyai
tanda yang berlawanan .
§ Pilihlah interval yang mempunyai tanda yang bersesuian dengan soal untuk
mendapatkan himpunan penyelesaian .
Contoh:
1.
Tentukanlah
himpunan penyelesaian dari
pertidaksamaan + 3x <4
Jawab
§ Pindahkan semua suku keruas kiri + 3x -4
< 0
§ Tentukan pembuat nol ruas kiri ( akar – akar pertidaksamaan kuadrat )
+ 3x -4 = 0
(x + 4 ) = 0 atau ( x +1)
= 0
X1 = -4 atau x2 = 1
§ Letakkan angka pembuat nol pada garis bilangan
§ Ambil sembarang bilangan ( bukan pembuat
nol )lalu substitusikan sebagai harga x pada bentuk a + bx +
c.misalkan bilangan yang diambil adalah 0 maka + 3x -4 = + 3(0) – 4
= - 4 <0 (negatif)
Barati:
Untuk interval -4< x<1,pertidaksamaan bernilai negatif
Untuk interval x<
4,pertidaksamaan bernilai positif
Untuk interval x> 1pertidaksamaan
bernila positif
Pernyataan di atas dapat digambarkan
sebagai berikut.
§ Pilihlah interval yang mempuyai tanda yang bersesuaian dengan soal untuk
mendapatkan himpunan penyelsaian ,karena penyelesaian soal pertidaksamaan diatas
diharapkan < 0 maka interval yang dipilih adalah yang bertanda negatif
(-),yaitu -4 < x<1
Jadi himpunan penyelesaiannya adalah {xI-4 <x <1,x € R}
2.sebuah pabrik sepatu
menjual x pasang sepatu per minggu
dengan harga p rupiah per pasang,
dengan p = x -5000.berapa
sepatu hrus terjual tiap minggu untuk mendapatkan penerimaan
paling sedikit Rp
24.000.000,00?
Jawab
Misalkan penerimaan : L
Penjualan per minggu : x unit
Harga per unit : p= x – 5.000
Penerimaan per minggu : L =xp = x (x – 5.000)
Agar diperoleh penerimaan paling
sedikit Rp24.000.000,00,maka
X(x
– 5.000) ≥ 24.000.000
- 5.000x 24.000.000
-
5.000x-24.000.000 0
(x -8.000)(x + 3.000)0
X1 =8.000 atau
X2 = - 3000 tidak memenuhi karena bernilai negatif
Jadi ,untuk mendapatkan penerimaan paling sedikit Rp24.000.000,00 per minggu
Maka jumlah sepatu yang harus terjual
adalah paling sedikit 8.000 pasang
C. Metode Pembelajaran
Ekspositori, diskusi, tanya
jawab, pemberian tugas
D. Langkah-langkah Kegiatan
4.
Pendahuluan (10 menit)
d.
Apersepsi
-
Berdo’a (Religius)
-
membaca Al-Qur’an bersama (Religius)
-
English morning (kreatif)
-
Guru mengingatkan kembali materi yang
telah dielajari sebelumnya mengenai persamaan dan pertidaksamaan linear, karena materi ini akan dipakai dalam menyelesaikan persamaan dan pertidaksamaan kuadrat.
-
Guru menanyakan ada tugas atau tidak
e.
Motivasi
-
Guru menyampaikan langkah-langkah
kegiatan pembelajaran yang akan dipelajari pada hari ini.
-
Guru memotivasi siswa dalam kegiatan
pembelajaran, apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka akaan bermanfaat
untuk mempelajari materi selanjutnya dan dalam pengerjaan soal-soal.
f.
Menyampaikan tujuan
-
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
yang hendak dicapai pada hari ini.
-
5.
Kegiatan Inti (70 menit)
KEGIATAN
GURU
|
KEGIATAN
SISWA
|
Eksplorasi
|
Eksplorasi
|
-
Guru menjelaskan dan memberikan contoh tentang persamaan kuadrat
(kesopanan, rasa ingin tahu)
|
-
Siswa memperhatikan penjelasan yang
disampaikan oleh guru terkait contoh
persamaan kuadratr (tenggang rasa, rasa ingin tahu)
|
- Dengan
memberikan soal persamaan kuadrat, guru meminta siswa untuk menyelesaikan
soal tersebut (kreatif, rasa ingin
tahu)
|
-
Siswa
maju kedepan kelas untuk menyelesain soal persamaan kuadrat (aktif, kreatif)
|
- Guru menjelaskan dan
memberikan contoh tentang pertidaksamaan kuadrat(kesopanan, rasa ingin tahu)
|
Siswa memperhatikan penjelasan
yang di smpaikan oleh guru terkait contoh pertidaksmaan kuadrat (rasa ingin tahu, kesopanan)
|
-
Guru memberikan contoh
soal menyelesaikan persamaan kuadrat dengan sifat – sifat akar dan dengan
hasil kali akar- akar persamaan
kuadrat
( rasa ingin tahu)
|
-
Siswa mengerjakan beberapa contoh soal yang
diberikan
(rasa ingin tahu)
|
-
Guru menjelaskan langkah –langkah penyelesaian
|
-
Siswa
memperhatikan penjelasan yang disampaikan oleh guru.(tenggang rasa)
|
Elaborasi
|
Elaborasi
|
- Guru memfasilitasi siswa
dalam kegiatan pembelajaran (tengggang rasa)
|
- Siswa berdiskusi bersama teman sebangku mengenai materi
yang dipelajari
|
- Guru memberikan kesempatan bertanya kepada siswa yang
belum mengerti terhadap materi yang telah dipelajari(kerjasama, tengggang rasa)
|
- Siswa menanyakan masalah yang belum dimengerti(rasa ingin tahu)
|
-
Guru memberikan
beberapa soal latihan kepada siswa(rasa ingin tahu)
|
- SiswSa mengerjakan contoh soal yang
diberikan guru (aktif, rasa ingin tahu)
|
- Guru memfasilitasi siswa berkompetensi secara sehat untuk
meningkatkan prestasi belajar (kesopanan)
|
- Siswa saling berkompetensi dalam mngerjakan beberapa
latihan (aktif, kreatif)
|
- Guru membimbing siswa mengerjakan soal(tenggang rasa)
|
- Siswa mengerjakan soal-soal
“ Uji kompetensi ” dalam buku LKS mengenai persmaan dan pertidaksamaan kuadrat (aktif, kreatif)
|
- Guru memfasilitasi siswa dalam menyajikan hasil kerja
individual(tenggang rasa)
|
- Siswa menyajikan hasil kerja individu didepan kelas(kreatif)
|
Konfirmasi
|
Konfirmasi
|
-
Guru berkeliling
sambil membantu siswa yang bertanya dengan memberikan arahan prosedur jawaban
sesuai dengan konsep yang diajarkan (kesopanan, rasa ingin tahu)
|
-
Siswa menanyakan
terkait hal yang kurang dipahami.(rasa
ingin tahu)
|
6.
Kegiatan Penutup ( 10 menit)
c. Siswa dan guru memberikan
kesimpulan mengenai persamaan dan pertidaksamaan kuadrat dan cara penyelesaian
nya (kesopanan,
kreatif)
d.
Siswa diberikan tugas
untuk menyelesaikan soal- soal yang
berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan kuadrat dan membaca materi yang
akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya (tanggung jawab)
Alat dan Sumber Belajar
1.buku
matematika SMK kelas X
2.modul sistem persamaan dan
pertidaksamaan kuadrat
3.buku – buku referensi lainnya yang relevan
PENILAIAN
b. PENILAIAN HASIL BELAJAR
Prosedur
penilaian
c)
Penilaian selama proses belajar mengajar berlangsung secara
individual berupa tugas dan pengamatan selama proses pembelajaran berlangsung,
sebagai penilaian dari aspek afektif
d)
Penilaian aspek kognitif berupa tes tertulis dalam bentuk
soal essay
Contoh instrument
2.
Selesaikan persamaan kuadrat berikut dengan cara
memfaktorkan
a. + x = 30
b. 2 – 15x + 28 = 0
c. 9 - 6x + 1 = 0
2. Selesaikan persmaan kuadrat berikut dengan
menggunakan rumus abc
a. 3 - 7x + 4 = 0
b. 6 - 7x = 5
3.
Tentukan nilai m agar persamaan berikut mempuyai dua akar real yang sama
a. 2 - mx + 8 = 0
b. – 2mx – m-1 = 0
c. – 6mx – 2x + 14m + 21 = 0
4.
Biaya pembuatan x unit computer ( dalam puluhan ribu rupiah ) ditentukan
dengan
rumus C = 10 – 50x –
300.berapa unit computer yang bias dibuat jika dana yang
dana yang tersedia adalah 8
juta rupiah ?
5. Seorang pedagang kue mampu menjual x buah
kue per hari dengan harga p rupiah per
buah ,dimana p = 2x – 750.
Berapa banyak kue yang harus
terjual per hari agar pedagang tersebut
mendapatkan
Penghasilan paling sedikit Rp
16.000,00?
b.Pedoman penilaian
Nomor soal
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
Skor maksimum
|
20
|
20
|
20
|
20
|
20
|
Skor
pencapaian
|
|
|
|
|
|
Nilai N
= jumlah skor pencapaian x 100
Jumlah skor maksimum
Kepala sekolah
FETRIA
YUDARNI,S.Pd,M.Si
NIP: 197702142003122002
|
|
Bukittinggi,januari,2013
Guru Mapel Matematika.
YETMAWATI
2410.046
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar